KOMPAS.com - Kasus sengketa paten yang melibatkan dua pemain besar dalam dunia perangkat mobile Apple dan Samsung masih jauh dari selesai.
Salah satu kabar terbaru menyebutkan bahwa ketua dewan juri di
pengadilan itu akan diperiksa terkait dengan tuduhan menyembunyikan
informasi.
Seperti dilansir oleh Cnet, hakim Federal
Lucy Koh mengatakan bakal mempertimbangkan tuduhan bahwa ketua dewan
juri telah menyembunyikan informasi yang seharusnya diungkapkan saat
proses pemilihan juri, berikut menyelidiki apabila terdapat pelanggaran.
Samsung sedang berusaha, agar keputusan juri yang menjatuhkan denda
lebih dari 1 miliar dollar AS pada perusahaan Korea tersebut dibatalkan.
Sebelum itu, Apple menuntut Samsung dengan tuduhan pelanggaran hak
cipta atas teknologi dan desain yang dipakai pada produk iPhone dan iPad
milik Apple.
Samsung membalas dengan menuduh Apple telah melanggar sejumlah paten miliknya.
Seusai divonis bersalah, Samsung menyatakan telah mengalami ketidakadilan dalam sidang karena pelanggaran yang dilakukan juri.
Menurut Samsung, selama proses seleksi juri, ketua dewan juri Velvin
Hogan tidak mengungkapkan fakta bahwa dirinya pernah dituntut oleh
Seagate, perusahaan tempatnya dulu bekerja.
Padahal, menurut
Samsung, Seagate adalah mitra dekat bagi perusahaan Korea itu. Dalam
dokumen pengadilan tertulis bahwa Seagate dan Samsung memiliki "hubungan
strategis yang substansial".
Sengketa dengan Seagate ketika
itu membuat Hogan secara pribadi menyatakan bangkrut pada 1993. Soal
ini, menurut Samsung lagi, seharusnya disampaikan pada sidang
pengadilan. Sejarah "hitam" Velvin ini dianggap bisa mempengaruhi
penilaiannya dalam sidang hak paten Apple vs Samsung.
Walaupun
begitu, menurut para ahli hukum di Amerika Serikat, membatalkan
keputusan juri dengan tuduhan pelanggaran biasanya sulit dilakukan.
Sebabnya adalah hukum di Negeri Paman Sam tak ingin urusan juri
dicampuri oleh para pengacara.
Brian Love, profesor hukum di
Universitas Santa Clara, mengatakan bahwa Samsung akan mengalami
kesulitan dalam usahanya membatalkan keputusan juri. "Harus dibuktikan
bahwa faktor eksternal yang tidak diungkapkan pada waktu sidang telah
mempengaruhi juri."
Hogan sendiri sebelumnya telah mengatakan
bahwa dia pernah terlibat kasus hukum dengan pihak lain. Menanggapi
tuduhan Samsung, Hogan mengungkapkan bahwa hakim ketika itu tak meminta
daftar lengkap soal kasus hukum apa saja yang melibatkan dia.
Friday, November 23, 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment