INILAH.COM, Brussel - Raksasa teknologi dunia Microsoft bakal terkena denda. Mengapa?
Seperti dikutip dari
StraitsTimes,
komisioner Uni Eropa (EU) mengatakan bahwa Microsoft bakal terkena
denda berat karena gagal menawarkan klien mereka pilihan dari
browser alternatif.
Microsoft
meminta maaf pada Juli 2012 karena terjadi kesalahan teknis yang
menyebabkan 28 juta pengguna sistem operasi Windows 7 tidak bisa memilih
antara Internet Explorer ataupun
browser lainnya.
"Sampai
saat ini pun banyak yang belum berubah, mereka pun bisa dikenakan denda
tambahan, jika tidak bertindak dengan cepat," ungkap Joaquin Almunia,
Komisioner EU.
Pada 2009, Microsoft sempat berkomitmen menyediakan
kepada pengguna mereka di Eropa sebuah 'tampilan pilihan' di layar,
yang memudahkan mereka untuk memilih
browser alternatif hingga 2014.
Namun layar itu hilang dari
update Windows 7 sejak Februari 2012, dan Komisi EU pun telah kehilangan kesabaran.
Hingga kini, belum ada tanggapan resmi dari pihak Microsoft mengenai ancaman denda ini.